Pengalaman di orientasi kader Posyandu Bogor 15 Aug 08

Sekitar 70 kader dari Kecamatan Taman Sari, Kab. Bogor berkumpul pada hari Jumat tanggal 15 Augustus 2008 di salah satu sekolah di belakang kantor kecamatan.
Mereka antusias mendengarkan pengarahan dari saya. Informasi yang didapat dari para kader:
- satu posyandu diwakili 1 kader sehingga ada 4 orang kader lain yang tidak hadir
- kunjungan ibu balita sekitar 50-70 % karena di bulan Feb dan Agustus masih harus sweeping vit. A
- kenclengan berjalan pada sebagian posyandu
- Pada umumnya PY menyediakan PMT untuk balita, kadang kacang hijua, telur dll.
- timbangan anak balita yg di bawah garis merah di lembar KMS masih ada tapi hanya 1-2
- penyebab utama gizi kurang dan gizi buruk adalah anak tidak minum ASI, terlalu dini diberi makanan tambahan, anak jajan sehingga tidak pernah mau makan, kebersihana yang kurang, kadang ada penyakit paru/flek.
-persediaan KMS, buku KIA cukup
- program pengobatan TB DOTS gratis di puskesmas jg berjalan, bahkan ada beberapa balita yg ikut berobat.

Input yg diberikan oleh saya pada saat pelatihan:
- IMD (sayang tidak bisa menayangkan kaset video nya berhubung TV dan VCD player tidak tersedia)
- pemberian makanan tambahan yang tepat waktu dan akibat-akibatnya
- cara menyimpan ASI jika ibu bekerja
- cara merawat kehamilan dan pola makan ibu hamil yang sehat
- susu tidak selalu pilihan terbaik, jika yang diberikan adalah susu kental manis yang kosong gizi dan hanya membuat anak kenyang dan tidak mau makan makanan lain.

Inisiasi Menyusui Dini

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sangatlah penting bagi kesehatan bayi. Bayi akan memperoleh ASI sejak kontak dengan dunia luar rahim ibu sesegera mungkin. Kemampuan bayi merangkak dan menemukan puting susu ibu sangatlah luar biasa dan ini menimbulkan percaya diri baik pada ibu dan bayi bahwa menyusui adalah hal yang mudah.IMD